Film musik Bumiku karya
Natasha Dematra kembali meraih penghargaan internasional. Film musik
yang telah diputar dalam konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa
tersebut meraih penghargaan Diamond Award dalam kategori Best
Environmental Film (Film Lingkungan Hidup Terbaik) dari California
Film Awards.
California Film Awards merupakan
festival film yang telah berlangsung selama 8 tahun. Ajang
penghargaan ini diadakan di bulan yang sama dengan ajang penghargaan
bergengsi seperti Sundance, Golden Globe, Directors Guild Awards dan
Critics Choice Awards.
Pada tahun 2016, lewat film
berdurasi panjang Tears of Ghost, Natasha juga meraih
penghargaan Gold Award di festival yang berbasis di California
tersebut.
“Penghargaan ini menjadi sesuatu
yang sangat berbeda dibanding penghargaan yang lainnya karena
penghargaan ini saya terima di awal tahun 2018, dan juga karena film
yang mengemban nilai penting tentang lingkungan hidup diapresiasi
dengan Diamond Award,” ujar gadis pemegang rekor sutradara perempuan
termuda di dunia tersebut.
Sebelumnya, film Bumiku
dipilih untuk menjadi Opening Film di festival film di New
York. Pada bulan Juni 2017, Silver Palm Award diraih Bumiku
dalam kategori Film Musik Terbaik pada Mexico International Film
Festival, dan pada bulan Oktober 2017, Bumiku meraih Film
Musik Terbaik dari Five Continents International Film Festival yang
berada di Venezuela. Film musik ini juga diputar pada Hari
Konservasi Nasional atas kerjasama dengan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan. Film ini sempat diputar di Taman Nasional
Baluran.
Film musik Bumiku
merupakan sebuah kampanye lingkungan hidup dalam bentuk kreatif. Di
dalamnya, gambar-gambar kerusakan lingkungan hidup ditunjukkan,
mengiringi lagu yang ditulis oleh Natasha bersama Abah Ukam dan
diaransemen oleh Andri Haq. Film musik ini juga merupakan
soundtrack film dokumenter tentang Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Srikandi Pembawa Perubahan: Siti Nurbaya Bakar yang
disutradarai oleh Damien Dematra.
|