Kabar
gembira datang di penghujung tahun 2017. Global Music Awards (GMA)
yang berkedudukan di California, USA, kembali memberikan penghargaan
kepada Natasha Dematra lewat lagu Bumiku. Natasha diganjar
penghargaan Bronze Award dari Festival Music bergengsi tersebut.
Dalam jajaran pemenang tahun ini muncul nama Daniel Ho, pemenang 6
Grammy Award asal Amerika Serikat. Natasha sendiri merupakan
satu-satunya perwakilan dari Indonesia pada ajang GMA tahun ini.
“Dengan disandingkannya lagu
Bumiku dengan pemenang Grammy merupakan kehormatan tersendiri
untuk saya. Saya harap kedepannya, Indonesia dapat terus menunjukkan
kiprahnya di panggung dunia,” ucap perempuan yang memegang rekor
Sutradara Perempuan Termuda di Dunia tersebut.
Global Music Awards adalah sebuah
kompetisi musik yang memberikan penghargaan kepada insan musik di
seluruh dunia. Kompetisi ini telah berlangsung selama 6 tahun.
Sebelumnya pada tahun 2015,
Natasha meraih penghargaan Bronze Award dan gelar Penyanyi
Terfavorit dari Global Music Awards lewat lagu perdamaian One
Love For All. Tahun ini, lagu bertema lingkungan hidup Bumiku
yang dinyanyikan dalam Bahasa Indonesia juga turut meraih
penghargaan.
Bumiku diproduseri oleh
World Environment Movement, ditulis oleh Abah Ukam bersama Natasha,
dan diaransemen oleh Bobby Pilar. Lagu ini merupakan kampanye
lingkungan hidup lewat cara kreatif. Bumiku mengambil potret
rusaknya lingkungan oleh manusia, dan berusaha mengajak semua
generasi untuk mencintai lingkungan. Bumiku adalah
soundtrack dari Film Dokumenter Siti Nurbaya Bakar: Srikandi
Pembawa Perubahan yang disutradarai oleh Damien Dematra.
Baru-baru ini, Bumiku
dalam kategori Film Musik memenangkan penghargaan Film Musik Terbaik
di Venezuela. Bumiku juga meraih penghargaan bergengsi di
Mexico, Hawaii dan beberapa festival di Amerika Serikat. Sejak
pertama kali dirilis, Bumiku telah meraih banyak penghargaan
dan telah diputar di berbagai konferensi. Salah satunya adalah
diputarnya Bumiku di konferensi Perubahan Iklim PBB di
Marrakech, Maroko.
|